Wanita AS Dibunuh Oleh Anak dan Pacarnya di Hotel St Regis

  • 13 Agustus 2014
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1669 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com -  Sheila Von Weise Mack (62) warga Amerika Serikat ditemukan tewas dengan beberapa luka di dalam koper di sebuah bagasi mobil taksi yang diparkir di lobi hotel bintang lima, St Regis, Nusa Dua, Bali. Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo menyatakan koper dalam bagasi mobil taxi yang berisi mayat wanita kelahiran 1952 asal Negeri Paman Sam itu dibawa oleh dua orang tamu hotel tersebut.

"Sopir taksi Ketut Wirjana awalnya  menunggu ada dua tamu asing yang hendak 'check out' hotel. Kedua tamu asing itu lalu memasukkan beberapa koper dan barang dalam mobilnya. Koper besar dibungkus seprai dinaikan di bagasi, sedangkan 3 koper kecil lainnya dinaikan di depan," ujar Djoko, Rabu 13 Agustus 2014. Menurut Djoko, setelah ditunggu sampai dua jam lebih, kedua warga asing itu tidak kunjung naik mobil taksi itu. Belakangan diketahui jika ada mayat dalam mobil tersebut dan kedua warga asing itu menghilang, sebelulm akhinya sopir taksi melaporkannya ke petugas keamanan hotel untuk diteruska ke pihak kepolisian.

Djoko mengakui jika kedua tamu tersebut adalah anak korban bernama Heather Lois (19) dan pacarnya Schaffer Tommy (21). Korban awalnya menginap di hotel tersebut dengan Lois. Namun mendadak, pacar Lois datang dan menginap dihotel itu. "Dua orang tamu memasukkan kopor tersebut ke dalam taksi 'Bali Taksi' bernomor polisi DK 221 IB. Namun, setelah lama ditunggu oleh sopir taxi, kedua tamu yang menaruh koper tersebut tak kunjung kembali. Kini kami masih mengejar anak korban Heather Lois dan pacarnya Schaffer Tommy," jelasnya.

Sampai saat ini pihak kepolisian belum mengetahui penyebab tewasnya korban. Penyelidikan awal, terdapat beberapa luka pada tubuh wanita asing itu. Djoko menegaskan pihaknya hingga kini masih menyelidiki peristiwa yang menggemparkan warga Bali tersebut. "Kasus ini sedang kami selediki. Jasad korban sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk diselidiki lebih lanjut," pungkasnya. bbn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER