Diduga Sakit, Security Tewas Di Kamar SPA

  • 25 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2128 Pengunjung

Kuta, suaradewata.com  - Security di salah satu SPA yang beralamat di bilangan Simpang Siur,  Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, ditemukan tewas di dalam ruangan SPA tempatnya bekerja pada, Rabu (24/6) kemarin sekitar pukul 10.00 Wita.

Seorang saksi Ayu Ambarwati karyawan SPA mengatakan, sekitar pukul 09.00 Wita, dirinya bersama dua orang rekannya sesama karyawan SPA yakni Kartini dan Rina masuk kerja dan hendak masuk ke dalam ruangan SPA, namun pintu SPA masih dalam keadaan terkunci dari dalam. Saksi pun menggedor-gedor pintu dan memanggil korban yang sudah tewas dengan posisi tertidur menengadah di atas sofa, untuk membuka pintu tetapi tidak ada sahutan.  

“Memang biasanya tidur disini untuk jaga malam, tetapi tadi tumben belum dibuka pintu masuknya padahal sudah jam kerja, saya kira masih tidur,” ujar Ayu.

Kemudian karena tidak segera dibukakan pintu, ketiga saksi memutuskan masuk melalui pintu belakang SPA dan mendapati korban yang diketahui bernama Alexsius Falo (35) yang beralamat di Jalan Asrama Brimob, Tohpati, Denpasar Timur tersebut tertidur diatas sofa.

“Langsung saya bangunkan, tapi tidak bangun-bangun, waktu saya cek ternyata sudah tidak bernafas,” lanjutnya. Saksi kemudian menghubungi ambulance dan jenazah dilarikan ke RS Sanglah.

Kapolsek Kuta, Kompol IB Dedy Januartha dikonfirmasi terpisah membenarkan hal tersebut dan menyampaikan, bahwa korban yang berasal dari Desa Bentutu, Kecamatan Amanubang Barat, Nusa Tenggara Timur tersebut ditemukan dalam keadaan masih terbaring dengan tangan kanan menyentuh dahi dan tangan kiri lurus.

“Kita langsung lakukan olah TKP, saat ditemukan korban menggunakan baju kaos putih dan celana pendek warna hitam di atas sofa di dalam ruangan spa, dan ditemukan pula obat-obatan seperti Bodrex, Paracetamol, dan Viagra, serta satu bungkus rokok Gudang Garam,” terang Kompol Dedy.

Dirinya menambahkan Seccurity Tewas Di Kamar SPA ditemukan obat-obatan dan rokok, ditemukan pula satu unit handphone Nokia, dua buah charger, satu buah kunci sepeda motor, satu buah kalung dengan liontin salib, satu buah korek gas, satu pasang sepatu PDL, dan kaos kaki.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tetapi kita masih menunggu hasil otopsi di RS Sanglah,” demikian Kompol Dedy. Ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER