Fraksi PDIP Akan Panggil Anggotanya yang Mbalelo

  • 04 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3227 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Boikot sidang paripurna penetapan empat renperda oleh para anggota dewan yang diduga dimotori oleh anggota Fraksi PDIP Tabanan kontan saja membuat pimpinan fraksi terbesar di DPRD Tabanan ini kebakaran jenggot. Pasalnya secara lembaga Fraksi PDIP tidak ada memerintahkan apalagi menganjurkan untuk memboikot sidang tersebut. Mereka bahkan langsung menggelar rapat fraksi tertutup setelah mengetahui ada anggota fraksi PDIP yang ikut dalam acara makan-makan di sebuah warung di Bay Pass Kediri – Pesiapan itu. “Ini tidak benar, kami akan meminta penjelasan resmi dari anggota kami yang diduga ikut dalam rapat itu,” ucap Ketu Fraksi I Made Dirga Kamis, (4/6).

Dijelaskan Dirga bahwa paripurna dewan itu adalah anggenda resmi anggota dewan. Dengan memboikot itu, kata dia artinya memboikot diri sendiri. “Kalau kecewa dengan eksekutif kenapa tidak kegiatan eksekutif yang diboikot, paripurna ini kan agenda dewan,” tandasnya. Untuk itu dia memastikan akan meminta penjelasan resmi dari anggota dewan yang mbalelo itu. “Saya tidak tahu orang-orangnya secara pasti informasinya ada anggota kita yang hadir makan-makan disana,”beber Dirga.

Hal yang sama diungkapkan Ketua DPRD Tabanan, I Ketut Suryadi. Kata dia ulah anggota dewan yang memboikot paripurna itu patut dipertanyakan. “Rapat paripurna ini dijadwalkan dalam Bamus dan itu lembaga resmi,” ucapnya. Pihaknya juga membenarkan kalau Fraksi PDIP akan memanggil anggota fraksi PDIP yang ikut makan-makan dan tidak menghadiri paripurna tersebut guna minta penjelasan. “Hasil rapat fraksi sepakat akan meminta penjelasan kepada anggota fraksi yang tidak hadir,” tanda Boping sapaan akrab Ketut Suryadi. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER