Demokrat Akan “Paksa” SBY Jadi Ketua Umum

  • 07 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 8578 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga saat ini belum menyatakan kesiapannya untuk kembali menahkodai Partai Demokrat. Di sisi lain menjelang Kongres III Partai Demokrat, dukungan pengurus daerah terhadap mantan Presiden RI itu terus menguat.


DPD Partai Demokrat Provinsi Bali misalnya, berjanji akan memaksa SBY untuk kembali menjadi ketua umum Partai Demokrat. SBY dinilai sebagai satu-satunya figur pemersatu di Partai Demokrat, sehingga sangat ideal menahkodai partai berlambang mercy itu lima tahun ke depan.

"Bagi kami di Bali, sudah tidak ada lagi pilihan lain. No other choice. Jadi, SBY harus siap pimpin kembali Partai Demokrat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta, di Denpasar, Selasa (7/4).

Menurut dia, DPD Partai Demokrat Provinsi Bali sama sekali tidak menyiapkan nama alternatif untuk dijagokan dalam Kongres III Partai Demokrat, selain SBY. Ini terjadi, karena seluruh daerah sudah meminta SBY untuk kembali menjadi ketua umum.

"Jadi kita tidak punya calon alternatif lagi untuk dibawa ke kongres. Usulan kita hanya satu, SBY," tandas politisi asal Jembrana itu.

Ia berargumen, ada banyak pertimbangan sehingga Bali termasuk daerah lainnya di Indonesia meminta dan mendukung SBY menjadi ketua umum. Salah satunya adalah kesuksesan SBY sebagai Presiden RI selama sepuluh tahun.

Selain itu, SBY juga merupakan tokoh kunci yang menyelamatkan Partai Demokrat, yang sempat hampir karam lantaran banyak kadernya terlibat kasus korupsi. "Itu prestasi luar biasa, yang hanya bisa dilakukan figur sekelas SBY," tegas Mudarta.

Pertimbangan lainnya, kata dia, saat ini banyak partai yang terpecah belah. "Jadi mendukung SBY juga adalah langkah kita untuk antisipasi perpecahan. Kalau tidak ingin Partai Demokrat di-Golkar-kan, maka SBY harus menjadi Ketua Umum," ujarnya. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER